Ngobrolin "Dapur Resep Rahasia" Program Komputer: Belajar Pseudocode Bareng Anak APHP SMK N 1 Kedawung Sragen! 🧑‍💻👩‍🍳

 

Ngobrolin "Dapur Resep Rahasia" Program Komputer: Belajar Pseudocode Bareng Anak APHP SMK N 1 Kedawung Sragen! 🧑‍💻👩‍🍳

Halo guys! Selamat datang di blog saya, vepril.blogspot.com!

Di era serba digital ini, teknologi itu sudah masuk ke mana-mana, bahkan sampai ke dapur pengolahan pangan kita. Nah, pernah dengar kata Pseudocode? Mungkin kedengarannya asing, kayak istilah high-tech dari Silicon Valley.

Tapi percayalah, buat kita yang suka utak-atik proses—terutama anak-anak APHP (Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian) SMK N 1 Kedawung Sragen—ini adalah senjata rahasia untuk menciptakan efisiensi!

Sederhananya, Pseudocode itu adalah "Dapur Resep Rahasia" sebelum kita benar-benar "memasak" program komputer. Yuk, kita kupas tuntas dengan bahasa yang santai!

🍳 Apa Sih Pseudocode Itu? (Analogi Resep Masakan)

Bayangkan kalian di Teaching Factory (Tefa) APHP sedang sibuk memproduksi Dodol Wijen khas Sragen. Sebelum Dodolnya jadi, kalian pasti punya langkah-langkah resep yang tertulis, kan?

  1. Siapkan Bahan & Alat (Wijen, Gula Merah, Santan, dll.)

  2. Lakukan Proses Awal (Sangrai Wijen, Cairkan Gula)

  3. Proses Inti (Campur dan Aduk Adonan dengan kecepatan dan suhu tertentu)

  4. Cek QC (Aduk sampai adonan kenyal dan tidak lengket di wajan)

  5. Proses Akhir (Cetak, Dinginkan, Kemas)

Pseudocode adalah versi draft resep ini, tapi ditujukan untuk mesin atau program komputer!

Aspek

Pseudocode

Resep APHP

Bentuk

Berupa instruksi berurutan, logis, dan terstruktur.

Berupa langkah-langkah kegiatan produksi.

Tujuan

Merancang solusi program sebelum menulis kode beneran.

Memastikan mutu produk konsisten dan efisien.

Bahasa

Menggunakan bahasa manusia (Indonesia/Inggris) dengan istilah logika (JIKA, ULANGI, BACA).

Bahasa teknis dapur/produksi (Sangrai, Aduk hingga kalis, Uji kekenyalan).

Intinya: Pseudocode itu adalah langkah kita mendesain alur berpikir komputer. Kalau alurnya sudah benar dan efisien di Pseudocode, coding benerannya pasti lebih mudah dan hasilnya minim bug (kesalahan)!

👩‍🔬 Contoh Nyata di APHP SMK N 1 Kedawung: Program Penentuan Harga Jual!

Di Tefa APHP, setelah produk olahan seperti Keripik Buah Nangka Kering selesai diproduksi, langkah krusial berikutnya adalah menentukan Harga Jual agar untung dan usaha terus berjalan.

Bayangkan kita mau bikin program sederhana untuk menghitung Harga Jual dengan aturan:

  • Biaya Total (BT) = Biaya Bahan Baku (BBB) + Biaya Tenaga Kerja (BTK)

  • Keuntungan (K) = BT x 30% (Margin Tetap)

  • Harga Jual (HJ) = BT + K

Berikut adalah solusi rancangan programnya dalam bentuk Pseudocode:

Pseudocode: Hitung Harga Jual Produk Olahan APHP

PROGRAM Hitung_Harga_Jual_Produk_Tefa_APHP


// 1. Deklarasi "Bahan Baku" (Variabel dan Konstanta)

DEKLARASI:

    BBB   : BILANGAN_RIIL // Biaya Bahan Baku

    BTK   : BILANGAN_RIIL // Biaya Tenaga Kerja

    BT    : BILANGAN_RIIL // Biaya Total

    Margin: KONSTANTA = 0.30 // Keuntungan 30% (Margin)

    HJ    : BILANGAN_RIIL // Harga Jual


// 2. Langkah "Memasak" (Proses Input dan Logika)

MULAI:

    // A. Input Data Awal (dari catatan produksi)

    TAMPILKAN ("Masukkan total Biaya Bahan Baku: ")

    BACA (BBB)

    TAMPILKAN ("Masukkan total Biaya Tenaga Kerja: ")

    BACA (BTK)


    // B. Proses Penghitungan

    BT = BBB + BTK // Hitung Biaya Total

    HJ = BT * (1 + Margin) // Hitung Harga Jual Langsung


    // C. Pembulatan Harga Jual agar mudah dibayar (Contoh: bulatkan ke ratusan terdekat)

    JIKA (HJ MOD 100) TIDAK_SAMA_DENGAN 0 MAKA

        HJ = BULATKAN_KE_ATAS_RATUSAN(HJ)

    AKHIR_JIKA


// 3. Hasil "Masakan" (Output)

    TAMPILKAN ("--------------------------------------")

    TAMPILKAN ("Total Biaya Produksi: Rp ", BT)

    TAMPILKAN ("Harga Jual yang Disarankan (Setelah Margin 30%): Rp ", HJ)

    TAMPILKAN ("--------------------------------------")


SELESAI


💻 Mengapa Pseudocode Lebih Penting dari Kode Komputer?

Perhatikan! Setelah Pseudocode di atas beres, mau diterjemahkan ke bahasa Python, Java, atau bahkan macro di Excel, alurnya akan tetap sama.

Pseudocode ini adalah Bahasa Universalnya Developer dan Anak APHP!

  1. Meminimalisir Kesalahan Logika: Kita bisa mencari "lubang" dalam resep (program) sebelum kita menghabiskan waktu coding di depan komputer.

  2. Jembatan Komunikasi: Guru Produktif APHP bisa memastikan logika bisnisnya (perhitungan harga, QC) sudah benar tanpa perlu tahu sintaks Python.

  3. Fleksibilitas: Kalau besok kita mau ganti bahasa pemrograman, kita tinggal pakai Pseudocode yang sama!

Jadi, jangan anggap remeh langkah nulis "resep" ini, ya guys! Semangat berkarya dan menghubungkan dunia Agriteknologi dengan Logika Komputer di SMK N 1 Kedawung!

📢 Yuk, Ngobrol di Kolom Komentar!

Itu dia sedikit pembahasan santai tentang Pseudocode dan penerapannya di jurusan APHP.

  • Punya ide program sederhana lain yang bisa diterapkan di proses pengolahan hasil pangan (misalnya program hitung rendemen jamur, atau jadwal maintenance alat)?

  • Sudah pernah coba coding di Lab Komputer?

Jangan sungkan tinggalkan komentar di bawah ya! Saya senang membaca perspektif kalian.

Oh ya, jangan lupa juga cek postingan-postingan lain di blog vepril.blogspot.com ini. Siapa tahu ada artikel keren lainnya yang nyambung dengan minat kalian! Sampai jumpa di artikel berikutnya!

Komentar

Posting Komentar